Belajar Database dari Pak Budi

Ada sebuah kisah, Pak Budi memiliki restoran cepat saji bernama "Restoran Budi Saji".

Restoran ini sangat ramai, saking ramai nya selalu penuh dan karyawannya pun kuwalahan dengan orang-orang yg makan dan mau makan disana. 

Memang di akui pak Budi memiliki makanan murah, enak dan higienis. 

Omset pun sehari hampir jutaaan. Bahkan lebih jika dikalkulasikan pada hari weekend. 

Pa Budi selaku owner selalu memberikan SOP kepada karyawannya jika ada yang pesan dan beli harus selalu input data customer, nama, email dan no hp. 

Singkat cerita suatu hari ada sebuah penggusuran lahan di sana dan termasuk restoran Pa Budi pun terkena dampak nya. 

Hingga membuat pa Budi sedih. 

Namun Pa Budi cerdas selalu meminta database dan memasukannya di aplikasi website punya pa Budi. 

Singkat nya Pa Budi sudah memiliki 2.000 database email. 

Dan pa Budi sering sekali email kepada pelanggan setianya tsb. 

Pada hari yang menurut saya "kurang beruntung" Karena terkena penggusuran. Di berikan waktu pindah selama 2 bulan oleh pemerintah setempat. 

Pa Budi segera membuka laptop dan me ngirim kan email kepada pelanggan nya. 

Isi email nya seperti ini :

"Hallo Pelanggan Setia Restoran Budi Saji. 

Mohon maaf sekali 2 bulan kedepan toko kami akan tutup di karena kan ada penggusuran lahan dari pemerintah setempat. 

Kami akan segera mempersiapkan pindah tempat di blok C dekat masjid Annur.

Sekali lagi kami meminta maaf dan ketersediaannya untuk bisa hadir di grand opening tempat baru kami. 

Ada diskon 20% tiap pembelian makanan jika anda blocked tempat. 

Dan ini hanya khusus 100orang pertama Dan 1 meja. (5orang) 

Jika anda ingin booking meja. Silahkan WhatsApp di no ini 

>> 081.......

Terima kasih sudah berlangganan di Restoran Budi Saji semoga di berikan keberkahan buat anda. "


Itulah isi email yang di kirim kan oleh pa Budi untuk para newsletter nya. 

Dan taukah anda? 

Setelah email tsb terkirim, 5 sd 10 menit kemudian WhatsApp berbunyi. 

Sampai ada yang memesan 2 meja. 
Dan 100 meja sudah full boocked.

Ini adalah cerita pa Budi. Dan memang pentingkah sebuah database pelanggan untuk anda yang mau dan membangun bisnis apa pun itu terutama bisnis online. 

Ingin belajar bisnis online bersama saya harga terjangkau dan 90% otomatis. 


Terima kasih sudah membaca. Silahkan share jika bermanfaat 


Posting Komentar

0 Komentar