30 Kesalahan Bisnis Online

 


30 Kesalahan Bisnis Online

Berikut adalah 30 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh bisnis online:

1. Tidak memahami target pasar
Sebelum memulai bisnis online tentukan dulu target market anda. Jangan salah sasaran.

Contoh jika anda bisnis online menjual produk fisik sepatu namun target market anda baju Koko maka akan salah sasaran.

Meskipun traffic yang anda undang ke website 10rb traffic akan percuma dan bahkan tidak menghasilkan sales (penjualan).

2. Tidak memiliki rencana pemasaran yang jelas
Rencanakan bisnis anda tidak harus sempurna minimal 50% perencanaan yang jelas. Dari produk apa yang mau dijual, target market, nama website, marketing kit, dll.

Bisnis tidak ada perencanaan maka menghantarkan kepada kegagalan.

3. Tidak memiliki situs web yang menarik dan mudah digunakan
Website sangat penting saat ini untuk sebuah bisnis online. Agar orang lain mengenal apa bisnis anda sehingga tidak perlu lagi anda jelaskan.

Website mudah diakses dan namanya tidak ribet (mudah diingat).

4. Tidak memiliki strategi SEO yang baik
Ilmu SEO sangat penting minimal dasar nya saja. Seperti SEO on page dan SEO off page.

5. Tidak memahami kekuatan media sosial
Miliki media sosial saat ini sangat penting, agar mudah memahami dan mengenal bisnis anda.

Posting keseharian bisnis anda dan apa aja yang anda lakukan seperti sharing dan offer anda.

6. Tidak membangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan disini adalah bisa menggunakan platform email marketing.

Platform email marketing ada banyak sekali yang terkenal saat ini dari Indonesia ada kirim.email dan mailketing.

Anda bisa mengirimkan konten-konten bermanfaat dalam email yang anda kirimkan. Agar terjadi hubungan baik antara anda dan pelanggan anda.

7. Tidak menyediakan layanan pelanggan yang baik
Jika bisnis anda sudah besar baiknya milikilah CS (customer service) agar selalu bisa menjawab pertanyaan dari pelanggan dan tidak mengecewakan pelanggan.

8. Tidak memperhatikan komentar dan umpan balik dari pelanggan
Jika dalam postingan artikel ada yang berkomentar maka alangkah baiknya segera balas komentar tersebut.

9. Tidak memperbarui situs web secara teratur
Memperbarui website minimal adalah memposting artikel tiap Minggu dengan Konten yang bermanfaat.

Contoh website saya dari wordpress https://ekojulian.com

10. Tidak memiliki strategi pemasaran konten yang efektif
Strategi dalam marketing memang harus dan penting. Strategi bisa beragam cara sesuai bisnis yang di minati nya.

Ada strategi organik, funnel, email marketing, ads, dll

11. Tidak memanfaatkan iklan online dengan baik
Layanan iklan saat ini banyak, ada Facebook ads, google ads, Instagram ads, tiktok ads, Twitter ads, dll.

Manfaatkan dengan baik layanan ads dan pilih salah satu mana yang efektif dan mana yang tidak sesuai bisnis anda.

12. Tidak mengukur dan menganalisis data secara teratur
Analisa kan bisnis anda. Jika bulan ini tidak ada kenaikan coba rubah strategi, marketing bahkan funnel bisnis anda.

13. Tidak memiliki produk atau layanan yang berkualitas
Pilih produk berkualitas agar anda bisa fokus menjalani satu produk sehingga menjadi sukses namun perlu diperhatikan akan kualitas dan layanan dari produk tersebut.

14. Tidak menyediakan harga yang bersaing
Misal diluaran dengan produk sejenis maka anda harus bersaing bisa menurunkan harga atau menambah layanan produk anda.

15. Tidak memberikan jaminan atau garansi
Contoh jika ada yang membeli produk anda berikan garansi bahwa produk anda memang berkualitas.

16. Tidak memperhatikan persaingan di pasar
Setiap lini bisnis pasti ada saingannya. Namun pasti ada celah untuk anda lebih unggul dari yang lain.

Jika yang lain menggunakan strategi iklan yang baik maka anda menggunakan strategi email marketing yang baik dan profitable.

17. Tidak memperluas jangkauan produk atau layanan
Harus ada jangkauan yang luas. Jika produk anda terkenal di Tangerang (contoh) maka perluas produk anda agar terkenal dan banyak pembeli di daerah sekitarnya Jabodetabek.

18. Tidak memiliki strategi branding yang jelas
Strategi A jika belum berhasil maka lakukan strategi B. Jangan lanjutkan jika strategi A tidak efektif pada bisnis anda.

19. Tidak memperhatikan tren pasar
Perkembangan trend pasar menang sangat cepat. Dulu tidak ada Facebook sekarang ada. Dulu tidak ada tiktok sekarang ada.

Tidak dipungkiri nantinya bakal ada platform yang baru bermunculan.

20. Tidak mempertimbangkan dampak lingkungan pada bisnis
Jika bisnis anda produk fisik pertimbangan dampak pada lingkungan sekitar. Apakah baik (tidak mencemari lingkungan) atau buruk.

21.Tidak memiliki kebijakan privasi dan keamanan yang jelas
Maka perlu namanya keamanan yang jelas bahkan harus ada SOP (Standard Operating System) yang sudah anda buat pada bisnis anda.

22. Tidak memiliki strategi pengiriman yang efektif
Khusus jika anda pemain dropship atau toko online. Maka fikirkan pengiriman barang yang paling efektif yang cepat kepada pelanggan anda.

23. Tidak memperhatikan kualitas foto produk
Khusus toko online foto sangat menentukan pada produk bisnis anda.

Jika perlu ada mini studio untuk foto produk bisnis anda.

24. Tidak memperhatikan tampilan dan desain produk
Hampir mirip di point no 23 tampilan dan desain bisa menemukan produk anda laku atau tidak nya. Berikan desain yang menarik, elegan, dan simple.

25. Tidak memperhatikan tampilan dan desain situs web
Jika memang anda punya website maka desain ulang jika tampilan website anda seperti biasa saja bahkan jika banyak yang kurang bisa jasa IT untuk merombak website anda.

26. Tidak memperhatikan keamanan situs web
Ini point sangat penting, agar website anda tidak di hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Maka gunakan password yang acak agar tidak di hack.

27. Tidak memiliki dukungan teknis yang memadai
Mungkin ini, jika bisnis anda sudah besar anda sudah memilki team IT khusus yang memadai.

28. Tidak mempertimbangkan penggunaan teknologi terbaru
Update selalu teknologi yang sekarang contoh saat ini ada chatGPT yang bisa anda gunakan untuk kepentingan bisnis anda.

Saya pun menggunakannya. Teknologi AI yang sangat luar biasa.

29. Tidak memperhatikan strategi bisnis jangka panjang
Miliki strategi bisnis longterm (jangka panjang) seperti strategi email marketing untuk mengumpulkan database pelanggan.

30. Tidak memiliki strategi untuk membangun merek yang kuat dan berkelanjutan.
Lakukan strategi yang kuat untuk lebih mengenal merk bisnis anda (brand). Dalam hal ini anda bisa mencoba strategi branding dengan email marketing : https://ekojulian.com/email-daily-profit

Dalam bisnis online, kesalahan-kesalahan tersebut dapat membuat bisnis Anda kehilangan pelanggan, kehilangan kepercayaan dari pelanggan, dan bahkan mengalami kerugian finansial.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan dan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.

Semoga artikel ini bermanfaat silahkan share artikel ini linknya ada dibawah :

Posting Komentar

0 Komentar